6 Hantu di Kawasan Asia

Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. sebagian orang tidak percaya dengan keberadaan hantu/setan, namun bagi beberapa orang yang mengaku pernah melihat hantu mereka memepercayai adanya hantu/setan.  Berikut kami tampilkan 6 Hantu di kawasan Asia.

 
1.      POCONG (Indonesia)

Pocong adalah sejenis hantu yang berwujud guling. Di Malaysia, hantu semacam ini dikenal pula sebagai hantu bungkus.

2.      PHI GRASEU / KRA SUI (THAILAND)

Phi Graseu (Phi dalam bahasa Thai berarti Hantu/Arwah) adalah hantu wanita dan barangkali yg paling ditakuti di Thailand. 
Sosoknya berupa wanita cantik menggunakan gaun putih, sukanya keluyuran malam hari.
Sebenarnya, gaun yg dipakainya itu cuma buat samaran saja kok. :)

Dianya sendiri wujudnya cuma kepala dan isi perut doang (hati, paru, jantung, usus, dll)…. :takut
Kalau digrepe pasti langsung ketahuan gan… :p
Nah, yg nyeremin nih, kata yg pernah melihat, jantungnya wanita ini masih berdetak, warnanya merah menyala pula. Hiiii…..

Hantu ini makannya mayat dan kotoran-kotoran yg dikeluarkan tubuh manusia, :tai: tapi orang hidup pun tak ditolaknya.
Biasanya dia beredar di daerah kuburan dan sekitarnya. Suka nongkrong juga di tempat2 kotor macam toilet.

Saking takutnya masyarakat sana sama dia, area yg diduga ketempelan sama hantu ini harga jualnya langsung menurun, alias dijual murah.

3.      THANH GIONG (VIETNAM)

Thanh Giong atau juga dikenal sebagai Phu Dong Thien Vuong adalah pahlawan dalam mitos sejarah Vietnam dan salah satu dari empat dewa. 

Diceritakan, bocah kecil Giong tumbuh menjadi seorang pahlawan bertubuh raksasa karena dipengaruhi sihir kuda terbang. Dia dikisahkan menuju Vietnam sebagai simbol kemenangan melawan penjajah.

4.      KUYANG (INDONESIA)

Kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita yang habis melahirkan. Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan. Kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah. Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar.

Untuk menghadapinya korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.

5.      KUNTILANAK (INDONESIA)

Kuntilanak (bahasa Melayu: Pontianak atau Puntianak, atau sering disingkat kunti) adalah hantu yang dipercaya berasal dariperempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak"^[1]. Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia. Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysiasetelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

6.      VAMPIRE (CINA)

Dalam bahasa aslinya lebih dikenal sebagai Jiang Shi atau Chiang-Shih. Pada dasarnya vampir Cina ini lebih dikenal sebagai zombie yang dikendalikan dengan mantra. Di Korea vampir ini dikenal dengan sebutan Gangshi, sedangkan di Jepang disebut Kyonshi. Menurut legenda, pada siang hari vampir cina (Jiang Shi) terletak dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua. Pada malam hari mereka bergerak di sekitar dengan melompat dan tangan terentang. Membunuh mahkluk hidup untuk menyerap Qi (esensi kehidupan) mereka.